Pasca Penerapan Resiprokal Tarif, HDI/IPM akan semakin melemah dan memburuk ?

Penerapan kebijakan tarif resiprokal secara global diperkirakan akan memburuk kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI).
Berikut adalah beberapa poin yang mendukung kesimpulan ini:
 * Penurunan Pertumbuhan Ekonomi: Beberapa studi dan lembaga, seperti INDEF dan The Conference Board, memperkirakan bahwa kebijakan tarif resiprokal akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan nasional (termasuk Indonesia). Penurunan pertumbuhan ekonomi dapat berdampak negatif pada pendapatan masyarakat, yang merupakan salah satu komponen perhitungan HDI.
 * Potensi Kenaikan Harga: Tarif impor dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa, termasuk barang-barang kebutuhan pokok. Hal ini dapat mengurangi daya beli masyarakat dan berdampak negatif pada standar hidup, yang juga merupakan komponen HDI.
 * Dampak Negatif pada Negara Berkembang: Negara-negara berkembang dan kurang maju diperkirakan akan terkena dampak yang lebih besar dari kebijakan tarif resiprokal. Akses mereka ke pasar global dapat terhambat, dan potensi pendapatan dari ekspor dapat menurun, yang selanjutnya dapat mempengaruhi indikator HDI seperti kesehatan dan pendidikan.
 * Potensi Perang Dagang: Kebijakan tarif resiprokal berisiko memicu perang dagang antar negara, yang dapat semakin memperburuk kondisi ekonomi global dan berdampak negatif pada berbagai aspek pembangunan manusia.
 * Penurunan Ekspor dan Impor: Kebijakan tarif resiprokal diperkirakan akan mengurangi volume perdagangan internasional, termasuk ekspor dan impor Indonesia. Penurunan aktivitas perdagangan dapat berdampak negatif pada lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Meskipun beberapa pihak berpendapat bahwa tarif dapat melindungi industri dalam negeri, bukti dan analisis saat ini cenderung menunjukkan bahwa penerapan tarif resiprokal secara global akan lebih banyak membawa dampak negatif daripada positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan manusia secara luas, yang pada akhirnya akan tercermin pada penurunan IPM/HDI.
Bagaimana menurut anda ?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Asep Rohmandar : Presiden Masyarakat Peneliti Mandiri Sunda Nusantara

Gambar
Profil Asep Rohmandar Presiden Masyarakat Peneliti Mandiri Sunda Nusantara dan Masyarakat Peneliti Sundaland  I. Identitas Dasar + Nama Lengkap : Asep Rohmandar + Status : Masyarakat Peneliti Mandiri Kasundaan Nusantara.                                    + Sundaland Reseacher society  + Email : asrohmandar69@gmail.com/rasep7029@gmail.com + Spesialisasi : Polymath Modern - Integrator Sains, Politik, dan Pendidikan + Filosofi : "Think Globally, Act Locally, Committed Nationally, Faired for All" +Pendidikan Formal Untuk SD di Garut Selatan, SMP dan SMA di  Bandung, Pernah Kuliah Kelas Karyawan Di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung  (STTB) sekarang Bandung Technology University dan FKIP Bahasa  Dan Sastra Indonesia di Universitas Islam (Uninus) Bandung Kelas Karyawan.                            ...
Baca selengkapnya

Visi dan Misi Asep Rohmandar sebagai penulis dan peneliti

Gambar
Visi dan Misi Asep Rohmandar sebagai penulis dan peneliti yang merefleksikan dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, dan transformasi sosial:  🌟 VISI ASEP ROHMANDAR “Menjadi penulis dan peneliti transformatif yang memadukan nilai lokal, nalar ilmiah, dan spiritualitas keilmuan dalam membangun peradaban pendidikan dan pemikiran yang merdeka, kritis, dan berkeadilan untuk Nusantara dan dunia.” 🎯 MISI ASEP ROHMANDAR Meneliti dan menulis secara autentik dan kritis demi membongkar bias sistemik dalam pendidikan, ekonomi, dan kebijakan publik. Mengembangkan metode penelitian dan pemikiran lintas disiplin berbasis pendekatan MPKD (Masukan–Proses–Keluaran–Dampak) , Mix Method , Trilinguasi , dan logika filosofis (integratif-holistik). Mengangkat narasi dan kearifan lokal Sunda Nusantara sebagai pijakan glokal dalam karya ilmiah dan literasi sosial. Mendorong gerakan literasi fiksi dan non fiksi strategis dan budaya menulis ilmiah yang terbu...
Baca selengkapnya

Prolog Buku Komunikasi Pendidikan Yang Efektif? By Asep Rohmandar

Gambar
Komunikasi pendidikan dan Komunikasi Pedagogis Yang Efektif Bagi Pembelajaran era AI, Blockchain dan Big Data Untuk Belajar Hari Ini                                                                                              Prolog mengenai Komunikasi pendidikan dan Komunikasi Pedagogis Yang Efektif Bagi Pembelajaran era AI, Blockchain dan Big Data Untuk Belajar Hari Ini dan Masa Depan bagi pengembangan Belajar Sepanjang Hayat yang lebih baik Pada era globalisasi dan revolusi teknologi saat ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang berpengetahuan luas dan berkualitas. Komunikasi pendidikan dan komunikasi pedagogis yang efektif memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran, terutama di masa sekara...
Baca selengkapnya