Puisi : Simfoni Jagat Raya Kita
Simfoni Jagat Raya Kita.
Desir angin menyapa lembut pepohonan,
Bisikan daun menari dalam keheningan.
Gemericik sungai, melodi tak terucapkan,
Mengalun syahdu, kedamaian ditawarkan.
Debur ombak di pantai berpasir putih,
Nyanyian abadi, ritme yang tak pernah letih.
Guruh menggelegar, kekuatan yang tersembunyi,
Menggetarkan jiwa, keagungan Ilahi.
Cicit burung di ranting, sapaan di pagi hari,
Serangga berdendang, harmoni di antara sepi.
Raungan rimba, misteri yang memanggil,
Kisah purba terukir, tak lekang ditelan sunyi.
Bintang berkelip, intan di langit malam,
Cahaya purba menembus ruang dan zaman.
Galaksi berputar, tarian tanpa batas,
Suara semesta berbisik, "Kau bagian dari atas."
Dalam hening malam, dengarkanlah seksama,
Simfoni jagat raya, terangkai sempurna.
Setiap suara adalah bahasa yang bermakna,
Mengajak merenung, kebesaran Sang Pencipta.
Mengajak Arti dan makna rasa, etik estetik dan logika. Alam Kasundaan, 10 Mei 2025 !
Komentar
Posting Komentar