Stop Tragedi Kemanusiaan di Gaza Palestina !


Astaghfirullah: Luka Gaza, Seruan Keadilan
Astaghfirullahal'adzim,
Kuucapkan dengan hati remuk dan perih,
Menyaksikan duka Gaza, nestapa yang tak bertepi.
Di bawah langit yang membara, bukan lagi mentari bersinar,
Namun bom dan peluru, menebar maut tanpa gentar.
Tangisan anak-anak menggema, di reruntuhan rumah yang luluh,
Ibu kehilangan pelukan, ayah tak lagi pulang.
Keadilan terinjak-injak, kemanusiaan tercabik pilu,
Kejahatan perang merajalela, hati nurani membisu.
Darah tak berdosa mengalir, di tanah para nabi,
Dunia hanya menyaksikan, dalam diam yang membabi buta.
Di mana nurani dunia? Di mana suara keadilan?
Mengapa penderitaan ini terus berlanjut tanpa ampunan?
Blokade mencekik harapan, bantuan pun terhalang,
Gaza merintih dalam sunyi, di tengah pekikan perang.
Astaghfirullah, atas segala kealpaan dan kebisuan,
Atas hati yang membatu, tak merasakan kepedihan.
Kita adalah saudara, dalam kemanusiaan yang satu,
Mengapa kita biarkan tragedi ini terus membayangi waktu?
Hentikanlah perang! Akhiri segala kekerasan!
Tegakkan keadilan! Ulurkan tangan kemanusiaan tanpa alasan.
Biarkan anak-anak Gaza kembali tersenyum,
Biarkan ibu memeluk erat, tanpa rasa takut yang kelam.
Dunia harus bersuara lantang, menuntut keadilan yang nyata,
Menghentikan kebiadaban, menggapai perdamaian yang abadi.
Gaza adalah luka kita, kemanusiaan adalah harga mati,
Jangan biarkan air mata terus mengalir, di bumi para nabi.
Astaghfirullah, semoga hati kita terbuka,
Untuk merasakan penderitaan sesama, tanpa terkecuali dan tanpa berbeda.
Mari kita berdiri bersama, menyerukan kedamaian dan keadilan,
Untuk Gaza, untuk Palestina, untuk seluruh kemanusiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Asep Rohmandar : Presiden Masyarakat Peneliti Mandiri Sunda Nusantara

Seruan untuk Keadilan dalam Publikasi Ilmiah bagi Peneliti dari Negara Berkembang dan Dunia Keempat

Prolog Buku Komunikasi Pendidikan Yang Efektif? By Asep Rohmandar