Cerpen ilmiah yang menggabungkan narasi fiksi dengan penjelasan ilmiah tentang Sundaland dan konteks Antroposen.

Cerpen ilmiah yang menggabungkan narasi fiksi dengan penjelasan ilmiah tentang Sundaland dan konteks Antroposen. 


🌊 Negeri Seribu Sungai Raksasa di Zaman Antroposen

Cerpen Ilmiah oleh  : Asep Rohmandar

Di bawah langit kelabu yang menggantung di atas dataran tropis, Negeri Seribu Sungai Raksasa terhampar luas. Negeri ini bukan sekadar legenda, melainkan jejak nyata dari daratan purba yang pernah menyatukan Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaka—sebuah wilayah yang dikenal sebagai Sundaland.
Pada masa Antroposen, ketika jejak manusia telah mengubah iklim dan lanskap bumi, para ilmuwan dan penjaga budaya berkumpul di pusat riset bernama PancaGLOKAL Institute. Mereka meneliti peta-peta kuno dan simulasi geospasial yang menunjukkan bahwa ribuan sungai besar pernah mengalir di dataran Sunda, membentuk jaringan kehidupan yang kompleks dan berkelanjutan.

> “Sungai-sungai ini bukan hanya jalur air,” kata Dr. Niskala, seorang ahli geologi dan pujangga Sunda. “Mereka adalah urat nadi peradaban yang tenggelam.”

Dengan teknologi Meta Turbo Vision, para peneliti memvisualisasikan kembali Sundaland saat Last Glacial Maximum—sekitar 21.000 tahun lalu—ketika permukaan laut turun hingga 120 meter dan daratan luas terbuka. Sungai-sungai raksasa seperti Sungai Malaka, Sungai Sunda Timur, dan Sungai Barito Purba mengalir dari pegunungan kuno menuju lembah-lembah yang kini menjadi dasar laut.

Namun, perubahan iklim dan aktivitas manusia di era Antroposen mempercepat tenggelamnya daratan ini. Kota-kota pesisir yang dahulu berdiri megah kini menjadi situs arkeologi bawah laut. Di sinilah muncul gagasan Pancacuriga—sebuah filosofi Sunda yang mengajarkan kewaspadaan terhadap siklus alam dan kesombongan teknologi.

Ilustrasi Peta Sundaland

Berikut adalah representasi visual dari Sundaland sebelum tenggelam:

Sundaland Map

> Peta menunjukkan daratan yang menyatukan pulau-pulau besar di Asia Tenggara, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Jawa, serta Semenanjung Malaka.

Referensi Ilmiah dan Historis :

1. 🌐 Sundaland - Wikipedia: Penjelasan geologis dan biogeografis tentang wilayah Sundaland.
2. 📚 Kawasan Sunda - Wikipedia Bahasa Indonesia: Sejarah istilah dan teori migrasi manusia dari Sundaland.
3. 🗺️ Intisari Grid - Peta Sundaland Zaman Es: Visualisasi dan dampak perubahan iklim terhadap daratan Sunda.
4. 📖 Oppenheimer, S. Eden in the East: The Drowned Continent of Southeast Asia (1999): Teori kontroversial tentang asal-usul peradaban dari Sundaland.
5. 🧬 Nature Communications (2021): Studi tentang dinamika lanskap dan migrasi spesies di Sundaland.
Bandung, 2 Agustus 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Asep Rohmandar : Presiden Masyarakat Peneliti Mandiri Sunda Nusantara

Seruan untuk Keadilan dalam Publikasi Ilmiah bagi Peneliti dari Negara Berkembang dan Dunia Keempat

Prolog Buku Komunikasi Pendidikan Yang Efektif? By Asep Rohmandar