Resensi kritis ilmiah dan anotasi untuk buku Misteri Atlantis karya Abdul Khafi Syatra
Resensi kritis ilmiah dan anotasi untuk buku Misteri Atlantis karya Abdul Khafi Syatra Oleh : Asep Rohmandar Resensi kritis ilmiah dan anotasi untuk buku Misteri Atlantis karya Abdul Khafi Syatra, berdasarkan daftar isi dan daftar pustaka yang direview resensor. Ringkasan Resensi Kritis Ilmiah.
Identitas Buku:
- Judul: Misteri Atlantis: “Surga yang Hilang” Itu Ada di Indonesia?
- Penulis: Abdul Khafi Syatra
- Tema: Hipotesis Atlantis sebagai bagian dari peradaban Nusantara (Sundaland)
- Metode: Kajian pustaka, mitologi, teori alternatif sejarah dan geologi. Penerbit : FlashBooks, Juni, 2010
Isi Pokok:
- Bab 1 membahas konsep dasar Atlantis menurut Plato, kisah bangsa Lemuria, klaim dan tokoh yang mempopulerkan teori Atlantis, serta hubungannya dengan bencana banjir purba.
- Bab 2 mengaitkan teori Atlantis dengan Indonesia secara geologis, geografis, filosofis, dan spiritual; juga mengangkat dugaan situs fisik di Sumatra.
- Bab 3 memuat refleksi dan pendapat para pakar, termasuk analisis 24 syarat Atlantis menurut Plato dan kemungkinan relevansinya dengan kondisi Indonesia.
Kekuatan:
- Menghadirkan sudut pandang lokalisasi teori Atlantis ke wilayah Indonesia, memanfaatkan mitologi lokal dan temuan geologis di Asia Tenggara.
- Menggunakan rujukan dari berbagai penulis internasional (Donnelly, Santos, Cremo, dsb.) yang memang fokus pada teori benua hilang.
- Menciptakan narasi interdisipliner: sejarah, geologi, spiritualitas.
Kelemahan:
- Metodologi ilmiah terbatas — dominan berbasis literatur sekunder, beberapa dari sumber non-akademis atau situs web populer.
- Tidak ada data arkeologis primer, survei geologi terkini, atau publikasi peer-reviewed untuk memperkuat hipotesis.
- Potensi bias konfirmasi — memilih bukti yang mendukung teori, tanpa analisis kritis terhadap bukti yang melemahkan.
Nilai Ilmiah:
Buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pembuka diskusi untuk penelitian lanjutan, namun perlu dibaca dengan sikap kritis dan dibandingkan dengan temuan ilmiah mutakhir. Anotasi Buku
Syatra, Abdul Khafi. Misteri Atlantis: “Surga yang Hilang” Itu Ada di Indonesia? Kota Penerbit: Yogyakarta, Juni, 2010
Buku ini mengkaji ulang legenda Atlantis dari Plato, menghubungkannya dengan teori Lemuria, bencana banjir global, dan peradaban kuno di Nusantara. Disusun dalam tiga bab besar, buku ini memadukan narasi mitologi, analisis geologis-geografis, dan opini pakar untuk membangun hipotesis bahwa Indonesia adalah lokasi Atlantis yang hilang. Daftar pustaka mencakup penulis-penulis yang dikenal dalam kajian benua hilang seperti Ignatius Donnelly, Ary Sio Santos, dan Michael Cremo. Meski menawarkan perspektif unik, argumen yang diajukan masih bersifat spekulatif dengan bukti ilmiah terbatas. Referensi dalam Buku
Beberapa referensi penting yang digunakan penulis:
- Donnelly, I. (1882). Atlantis: The Antediluvian World. New York: Harper & Bros.
- Santos, Arysio. (2005). Atlantis; The Lost Continent Finally Found.
- Cremo, M. Forbidden Archeology (tanpa tahun).
- Ellis, R. (1998). Imaging Atlantis. New York: Knopf.
- Flem-Ath, R. & Wilson, C. (2001). The Atlantis Blueprint.
- De Camp, L.S. (1954). Lost Continents.
- Erlinggson, U. (2004). Atlantis from a Geographer’s Perspective.
- Luce, J.V. (1982). End of Atlantis.
- Jordan, P. (1994). The Atlantis Syndrome.
- Sumber daring (Wikipedia, blog, situs berita).
Sundaland, 12 Agustus 2025
Komentar
Posting Komentar